31.7.11

Ramadhan





Selamat menjalani ibadah puasa kepada semua umat islam
dan terutama sekali kepada warga Prognansa <3

bulan pembakar dosa

di cakrawala bertebar pengampunan
rahmat segala kebaikan
melodinya zikir dan tadarus buku Tuhan
dan terselit satu malam barakah seribu malam
lailatulqadar dambaan manusia yang punya jiwa.

sebelum datang bulan pembakar dosa
sudah aku bunuh siap
segala syaitan lahanat
biar meraung dalam rantai narraka.


p/s : semoga setiap jiwa, diberikan ampunan dari Tuhan. dan semoga hapus semua kesalahan setiap jiwa. Salam Ramadhan Al-Mubarak.

30.7.11

rel hidup

hidup adalah lintasan rel-rel yang bisa saja saling bertumbuk di suatu titik. di satu titik itulah, dua orang manusia bisa bertemu. saling bertegur sapa. saling membagi cerita, luka atau bahagia. saling menumbuhkan harapan. saling bergenggaman tangan. Saling memandang. atau ya, saling berbagi mimpi.

Tuhan paling tahu mengapa di titik itu sepasang manusia harus bertemu. mengapa di titik itu, mereka harus saling melibatkan peristiwa yang sama dalam satu helaan nafas mereka. mengapa di titik itu, Tuhan mempertemukan mereka. tapi jangan tanyakan Tuhan, kerana Tuhan tidak akan menjawab dengan bahasa yang kita mengerti. DIA berbicara dengan bahasa yang lain. kejadian yang memberikan hikmah, kejadian yang bercerita sendiri mengapa sepasang manusia itu bertemu dan saling membagi waktu bersama lalu berpisah.

utamanya, jangan pernah tanyakan Tuhan. mengapa kamu terpilih untuk dihadap dikit duka. kerana pasti, sudah ada sesuatu yang berhikmah menanti di depan sana.


p/s : ini tulisan spontan. lebih tepatnya, ia terhasil dari cetus jiwa dari puisi teman ini, rel ke syurga. entah, ada sesuatu yang buat aku fikir jauh. tentang hidup, tentang surga, dan tentang narraka.

Tentang Pelangi Indah .

Di hujung kejinggaan senja ,
Lamunan berhenti di bayangmu ,
Bayang yang selalu menjadi mimpi ,
Pada hati yang menunggu .


Di terbitnya sang fajar ,
Fikiranku masih tentang mu ,
Pada diri yang tertanam di katil ,
Yang menjadi paruhan hidup .


Di gelapnya sinaran muram bulan ,
Khayalanku jatuh di dirimu ,
Bayang yang terus melekat dalam jiwa ,
Bersama rindu yang mendera hati .


Mengalun bagai selirik nada lagu cinta ,
Maya warna pelangi mu hadirkan ketenangan rasa .

yang tua, penuh kenangan.


bila datang nanti cuba kau lihat di belakang sana.
lihat terus pada yang lusuh selekeh dan berhabuk itu.
lihat pada yang bergerutu, berkerak dan berdaki itu.
lihat pada gerobok buruk yang menunggu masa untuk roboh itu.
sebab gerobok buruk itu punya segala rahsia silam aku.

dalam gerobok buruk itu aku simpan hati aku yang pernah rapuh.
dalam gerobok buruk itu aku simpan titis-titis airmata aku yang hampir jatuh.
dalam gerobok buruk itu aku letak rasa aku yang dah separuh musnah.
dan dalam gerobok buruk itu aku campak segala kekecewaan aku.

tapi,
dalam gerobok buruk itu juga aku simpan perasaan aku yang pernah berbunga.
dalam gerobok buruk itu juga aku tanam cinta aku pada si dia.
dalam gerobok buruk itu juga aku susun jiwa aku yang terlukis indah.
dan dalam gerobok buruk itu juga aku pelihara kenangan manis yang pernah ada.

hati terlalu sayang pada gerobok buruk.
sebab dalam gerobok buruk itu aku simpan semua.
 
 
p/s : ini adalah tulisan lama. pernah aku kongsi dalam nota mukabuku. entah, tulisan ini aku rasa ingin lampir sekali lagi. barangkali dikit dekat dengan apa yang jadi. kerana, kita tak pernah lepas untuk hidup dalam pengalaman.

28.7.11

terus ada.


mentari tetap akan gah melampu setiap inci alam.

melainkan pekat malam sudah dimatikan Tuhan.

dan sepertinya itu juga aku.

akan terus ada untuk kamu berkongsi segala kisah.

melainkan nyawa sudah dipulangkan pada Tuhan.


p/s : usah bimbang ya kamu. aku takkan pernah hilang. akan terus ada buat kamu. tanpa dikit jemu.

rel ke syurga .

Hidup bagai satu perjalanan kereta api , Tuhan sebagai pemandu .
Kita pergi ke tempat yang dipanggil Eterniti ,
Memulakan apa yang ditinggalkan kepada setiap penumpang ,
Dari kelahiran hinggalah mereka meninggal dunia , Kita memilih mana-mana bandar .

Kereta api ini selamat untuk perjalanan sehingga akhir ,
Kita tidak perlu meletakkan kepala dan anggota badan kita di luar ,
Tidak kira melalui terowong atau liku akut ,
Perjalanan menaikinya , dijanjikan riang .

Kelajuan kereta api ditinggalkan untuk dipilih ,
Syarat-syarat perjalanan tinggal kepada setiap kita ,
dari kiri ke kanan , ke setiap tidur dan jaga , ke setiap rehat dan kerja ,
Bandar Raya Tuhan tercapai sesiapa pun .

Rel ini selamat, begitu juga dengan enjinnya ,
Untuk mencapai tempat Tuhan, hanya bergantung pada kita .

27.7.11

cahaya menyuluh jalan pedoman .

Terdapat hanya dua kemungkinan ,
Tuhan hasil imaginasi ,
Dengan kebolehan ghaib .
Atau Tuhan yang mencipta seluruh alam .

Mengambil kira semua liabiliti diri ,
Lantas , pemerhatian yang tidak terhingga jauh .
Yang kedua, meremajakan semangat tua ,
Dengan keupayaan menghancur angkasa .

Memilih satu pedoman dengan alasan kukuh ,
Apa yang diinginkan adalah beberapa penyelesaian yang terakhir ,
Suatu terakhir yang tidak datang ,
Aku memilih untuk musim baru hidup ,
Mempercayai Tuhan sebagai resolusi ku ,
Bukan untuk mendapat kehidupan kekal yang dijanjikan imaginasi .
Tetapi keabadian dunia , surga pilihan .

Bukan semudah menghulur tapak tangan , mengucap kata indah doa ,
Iman haruslah teguh , disempurnakan setiap 5 kewajipan .
Namun aku jauh terpesong ke sudut gelap dunia .
Berikan lah aku cahaya , menyuluh jalan pedoman , supaya teguh iman ini .

sabar


 
teman
sabar itu sebenarnya
bak nyawa kita
maka genggam dan jagalah ia
sebarkan juga ia pada hati
pada jiwa
dan pada rasa.

kerana sabar itu 
adalah senjata paling ampuh,
hingga bisa membuat rintangan yang sukar 
menjadi rapuh
lalu luluh.


p/s : tulis ini dari kacamata seorang teman. dia sedang mengerah segala daya, menerima sebuah suratan yang agak memeritkan. aku cuma harap dia terus kuat, dan sabar. kerana aku pasti, ada sinar buat dia di depan sana. dan buat dia, usah bimbang. meski kamu hilang dia, tapi kami akan selalu ada. dan kamu tahu siapa kamu, dan kamu kenal sapa "kami". kuat ya!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lesen Creative Commons
setiap tulisan dalam ruang "Prognansa" adalah hakcipta penulis dan dibawah : Lesen Pengiktirafan-BukanKomersial-TiadaTerbitan 2.5 Malaysia Creative Commons.